Manajemen termal pada kendaraan listrik bertenaga baterai sangat penting karena memengaruhi performa, keandalan, dan ketahanannya. Kendaraan listrik membutuhkan suhu optimal (tidak hangat maupun dingin) agar dapat beroperasi secara efisien. Suhu optimal ini penting untuk kinerja baterai, sistem elektronika daya, dan motor pada kendaraan listrik.
Performa, masa pakai, dan biaya baterai serta kendaraan listrik saling bergantung secara langsung. Ketersediaan daya pelepasan untuk memulai dan berakselerasi, penerimaan daya selama pengereman regeneratif, dan kesehatan baterai berada pada kondisi terbaiknya pada suhu optimal. Seiring meningkatnya suhu, masa pakai baterai, kemampuan mengemudi kendaraan listrik, dan penghematan bahan bakar akan menurun. Mengingat efek termal baterai secara keseluruhan pada kendaraan listrik, manajemen termal baterai sangatlah penting.
Sistem elektronika daya bertanggung jawab untuk mengendalikanmotor listrikSistem elektronika daya beroperasi sesuai dengan sistem kendali kendaraan listrik dan menggerakkan motor listrik sesuai dengan instruksi kendali. Konverter DC-DC, inverter, dan sirkuit kendali dalam sistem elektronika daya rentan terhadap efek termal. Saat beroperasi, sirkuit elektronika daya menghasilkan kehilangan panas, dan manajemen termal yang tepat sangat penting untuk melepaskan panas dari sirkuit dan sistem terkait. Jika manajemen termal tidak tepat, hal ini dapat mengakibatkan gangguan kendali, kegagalan komponen, dan maloperasi kendaraan. Biasanya, sistem elektronika daya terhubung ke sistem pendingin kendaraan listrik untuk menjaga suhu optimal.
Karena roda kendaraan listrik digerakkan oleh motor, suhu kerja motor listrik sangat penting bagi kinerja kendaraan. Dengan meningkatnya beban, motor akan menyerap lebih banyak daya dari baterai dan menjadi panas. Pendinginan motor diperlukan untuk kinerja maksimal kendaraan listrik.
Untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi pada kendaraan listrik, pemeliharaan suhu optimal sangatlah penting. Suhu optimal diatur oleh sistem pendingin kendaraan listrik. Biasanya, sistem pendingin mengatur suhu kendaraan, yang meliputi suhu baterai, suhu penggerak berbasis elektronika daya, dan suhu motor. Di dalam loop pendingin, cairan pendingin disirkulasikan menggunakan pompa listrik untuk mendinginkan baterai, elektronik, motor, dan sistem terkait. Pada kendaraan listrik, radiator digunakan di dalam loop pendingin untuk melepaskan panas ke udara sekitar. Sistem pendingin udara digunakan pada kendaraan listrik untuk mendinginkan sistem di dalam loop pendingin, dan evaporator digunakan untuk membuang panas dari loop pendingin.
Solusi radiator YIWEI dirancang untuk memenuhi persyaratan kendaraan listrik modern yang tinggi, dengan efisiensi, keandalan, dan daya tahan yang tinggi. Radiator mereka kompatibel dengan berbagai arsitektur kendaraan listrik dan dapat menangani berbagai kebutuhan pendinginan, menjadikannya pilihan serbaguna untuk berbagai aplikasi kendaraan listrik.
Radiator YIWEI juga dirancang agar mudah dipasang dan dirawat, memberikan solusi efisien bagi produsen mobil.
Radiator YIWEI terbuat dari material dan konstruksi berkualitas tinggi yang mampu bertahan menghadapi kondisi jalan yang keras. Radiator ini juga diuji secara ketat untuk memastikannya memenuhi standar kualitas tertinggi. Radiator YIWEI kompatibel dengan berbagai jenis kendaraan listrik.